Kamis, 28 Maret 2013

Awal sebuah perkenalan dan potongan cerita tak bersambung

Semua yang tak mudah dilalui tetapi indah untuk dipelajari. Cara Tuhan yang sangat halus dan lembut yang mengajariku kedalam arah kedewasaan,berpikir dengan matang dan penuh pertimbangan. "Rezaa!!" Seseorang memanggilku dengan nada agak keras yang membuatku sadar dari lamunan yang sejak tadi berpikir untuk menulis sesuatu dicatatan harianku. Ketika aku memalingkan wajahku kearah sumber suara ternyata Indra. Ya indra adalah sahabat akrabku sejak kecil. "ada apa in?" sahutku sembari melihat sebuah kertas yang dipegang ditangannya. Ada apa nih tumben dia jam segini sudah pulang, bawa kertas apaan tuh, Tanyaku dalam hati.
"Nyawa tahu lah?"[1] Tanya indra.
"Mana unda tahu. Model unda nih dukun seraba tahu"[2] Jawabku sambil dengan wajah datar tanpa ekspresi.
"Nih apa?"[3] Indra sambil memperlihatkan apa yang ada ditangannya.
"Kertas"Jawabku singkat dengan wajah bingung.
"Nyata ae ini kertas!![4]" Sahutnya
"Nyawa tahulah isi dari kertas ini[5]?" Lanjutnya sambil bertanya kepadaku
"Tahu ae,Pasti tulisan isinya[6]"Jawabku
"Sebujurnya nih yang bungul nyawa kah apa unda?[7]" Tanyanya heran
"Bertanyalah kepada rumput yang bergoyang"Jawabku dengan nada bercanda
[*] semua dialog menggunakan bahasa daerah yaitu bahasa banjar dari daerah banjarmasin - kalimantan selatan.
[1] "Nyawa tahu lah?" yang artinya "kamu tau tidak?".
[2] "Mana unda tahu. Model unda nih dukun seraba tahu" yang artinya " mana aku tau. saya bukan dukun yang serba tau".
[3] "Nih apa?" yang artinya " ini apa? ".
[4] "Nyata ae ini kertas!! yang artinya " Jelas lah ini kertas!!".
[5] "Nyawa tahulah isi dari kertas ini" yang artinya " kamu tau tidak isi dari kertas ini?".
[6] "Tahu ae,Pasti tulisan isinya" yang artinya " saya tau pasti isinya tulisan ".
[7] "Sebujurnya nih yang bungul nyawa kah apa unda?" yang artinya " sebenarnya yang bodoh kamu apa aku?".
Sekian dari satu juta imajinasiku dan inspirasiku untuk membuat sebuah novel sangat susah sehingga selalu saja terputus ditengah ambang sebuah kebingungan. Perkenalkan saya Reza Setiawan anak pertama dari 3 bersaudara yang entah seketika mulai menyukai untuk menulis berbagai cerita dan entah kenapa cerita itu tak pernah selesai hingga saat ini hari ini jam ini detik ini dan disini . Begitu membingungkan apa yang harus terus diceritakan untuk para pembaca mungkin suatu saat saya akan membuat sebuah novel yang menginspirasi banyak orang. Sekian Perkenalan dari saya jika ingin berteman lebih dekat follow twitter saya @ID_PATRICK bodoh belum tentu selalu salah dan pintar belum tentu selalu benar karena semua berasal dari pengalaman dan kenyataan sehingga semua menjadi benar-benar sebagai bukti atas sebuah kebenaran. Pintar boleh berpendapat tetapi bodoh juga punya hak untuk berpendapat sekian dan terimakasih :) Next . . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar